Senin, 18 Mei 2015

Just Click and Capture the Moment



Liburan sama aja boong kalau ngga ada bukti yang otentik, yaitu foto. Berkat penemuan kamera digital yang praktis dan murah, orang bisa memotret kapan saja di mana saja dan sebanyak-banyaknya. Nah justru kepraktisan itulah yang membuat seni fotografi terkesan murahan. Bayangkan, dari anak-anak sampai manula bisa menghasilkan foto dengan sedemikian mudahnya.
Kesannya memang begitu. Namun mata yang jeli bisa kok membedakan foto yang dibuat dengan amatir dan profesional. Untuk menjadi fotografer profesional butuh peralatan canggih, jam terbang tinggi, dan kadang latar belakang keilmuan khusus di bidang forografi. Nggak gampang memang. Tapi paling tidak kamu bisa beranjak dari kategori “amatir” menjadi “semi-profesional” dengan rajin mempelajari teknik-teknik fotografi. Bacalah buku, majalah atau berselancar di Internet.
Nah, supaya foto liburan kamu bisa terhindar dari kesan amatiran, kamu bisa mencoba trik-trik berikut ini.

 1. Jangan segan memotret orang dalam perjalanan.
Jangan cuma sibuk memotret diri kamu sendiri dengan latar belakang gedung atau pemandangan khas sebuah daerah. Bosan. Sesekali potretlah sesama turis atau penduduk lokal. Minta ijin dulu ya. Kebanyakan orang dengan senang hati memberi ijin kok, terlebih jika kamu memberi pujian. Misalnya nih, tanyalah, “Saya suka baju Anda. Keberatan tidak kalau saya memotret Anda?”
 
 


2. Perhatikan apa yang ada di belakang kamu.
Jika kamu sedang berada di pusat wisata dan ada banyak sekali turis yang sedang menjepret tempat itu, sebaiknya kamu memilih sudut pengambilan gambar yang berbeda. Lucu loh kalau kamu justru merekam aksi para turis yang sedang berebutan motret. 



3. Variasikan skala.
Cobalah memotret pemandangan dramatis dengan cara tak biasa. Ketimbang memotretnya keseluruhan dari kejauhan, lebih unik jika kau memotret close up. Detail-detail kecil bisa memperkuat kenangan kamu tentang liburan loh. 

4. Selalu bawa kamera. Jangan pernah lupa.
Selama berlibur, kamu dilarang keras lupa bawa kamera. Ingat, kamera adalah senjata kamu untuk menyimpan memori. Tidak mengapa kok bila yang kamu bawa sekadar kamera ponsel. Saat bepergian, di setiap pojok jalan selalu ada sensasi baru yang bisa kamu abadikan. Jangan mengambil risiko kehilangan momen dengan tidak membawa kamera. Kan belum tentu kamu bisa ke Paris dua kali.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar